Diterbitkan:
"Intinya, aku berbicara soal kebenaran. Semua orang pasti tahu maksudku. Aku mengajak kalian berjalan bersamaku, karena aku tahu sukar sekali menyamakan isi hati dan isi kepala," kata Christina dari sambungan telepon Indonesia-Amerika Serikat awal April lalu, di kantor Warner Indonesia, Gedung Alia, Jakarta Pusat.
Christina menambahkan bahwa materi di album ini bercerita tentang masalah hati dan percintaan. Namun dia juga mengembangkan pemikiran lainnya dalam membuat lirik agar bisa merambah ke hal lain.
"Setengah isi album ini adalah tentang hati, setengahnya lagi tentang pikiran dan logika. HEAD OR HEART adalah bagaimana belajar mendengar keduanya," imbuh Christina yang saat itu mengangkat sendiri teleponnya.
Advertisement
Mengobrol dengan Christina sangat menyenangkan. Mengaku suka menonton serial televisi, dia berbicara banyak soal HEAD OR HEART, juga dampak popularitas dalam hidupnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/rea/faj)
Advertisement