Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Fairuz A Rafiq kembali unjuk kebolehan menyanyi lewat single Eish yang diciptakan Rhoma Irama. Dari awal sampai akhirnya rilis di pasaran, penggarapan lagu bergenre pop dangdut ini rupanya jauh dari kata instan. Bahkan, membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun.
Berbeda dengan lagu dangdut kekinian dengan lirik cenderung sensual, hal serupa tak terjadi di single ini. Maka dari itu wanita yang akrab disapa Fai tersebut berusaha mengembalikan lirik lagu dangdut sebagaimana mestinya.
"Penggarapan lagu ini lama karena Om Rhoma sibuk banget. Prosesnya dari tahun 2014, dari lagu mentah sampai akhirnya jadi seperti sekarang semua di-handle beliau. Aku banyak belajar, deg-degan takut salah karena penciptanya Raja Dangdut," kata Fairuz ditemui di kantor Falcon Music, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Sedih denger lagu yang syairnya tuh agak gimana, pas nyanyi kita (perempuan) kayak pengen digoda orang. Justru di lagu ini orang akan segan mikir ke sana, nunjukin nggak semua perempuan bisa digoda, cowok ganteng nggak bisa seenaknya," tegas janda cantik itu.
Dengan dirilisnya single ini, Fairuz yakin Eish akan mendapatkan tempat di hati masyarakat. Terlebih dengan niat mengembalikan dangdut ke jalur yang benar.
"Ini aku membuat karya yang bisa diterima dan membuka mata masyarakat bahwa dangdut asli nggak boleh hilang. Aku nggak menyalahkan, tapi keaslian musik dangdut harus kita jaga," pungkasnya.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/abs/gtr)
Advertisement