Diperbarui: Diterbitkan:
Sebagai ucapan bela sungkawa sekaligus menghormati penyanyi dan semua korban, ST12 pun mendaur ulang kembali single tersebut. Bukan lantaran ingin mendompleng kesuksesan, namun ST12 mendapat permintaan khusus dari pemerintah Malaysia. Mereka ingin lagu ini menjadi tribute bagi para korban yang langsung diiyakan oleh ST12.
"Ini request label dan pemerintah Malaysia. Lagu ini lagu legendaris Malaysia, penyanyinya wafat. Sesudah dirilis orang Malaysia bilang meletup. Video klip sendiri menggabungkan unsur penyanyi dan peristiwa, tragedi dengan MH-17," ujar Pepep (drum) yang diangguki Dimas (vokal) dan Indra (bass) di sela produksi video klip di bilangan Jagakarsa, Jakarta, Selasa (14/10).
Karena itu tema video klip sendiri tak berbeda dengan kejadian naas maskapai penerbangan Malaysia tersebut. Alur cerita klip ini benar-benar mendalam dan menguras air mata jika membaca liriknya.
Advertisement
"Temanya tentang kepergian seseorang. Lagu ini spektakuler, si penyanyi setelah rilis wafat, isinya berpesan untuk pergi. Saya dengar lagu dan syair cukup dalam," ucapnya lagi.
Namun demikian ST12 tak lantas persis menyanyikan ulang lagu itu. Terlebih lagu ini telah dinyanyikan oleh sejumlah biduan. Karenanya ST12 mengubah semua aransemen lagu tersebut.
"Total diubah. Lagu itu banyak dibawakan sama penyanyi Malaysia. ST12 berkesempatan mengaransemen ulang. Ya, seperti menyanyikan Isabella," imbuhnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/dis/faj)
Advertisement