Cannibal Corpse Buat Jakarta Ber-Headbang
Cannibal Corpse @foto: KapanLagi.com®/Bambang E Ros
Kapanlagi.com - Langit cerah di sekitar area Parkir Timur Senayan, Jakarta pada Jumat (12/10) malam tiba-tiba saja bergemuruh, laksana guntur yang menggelegar ketika Demented Aggression dibawakan Cannibal Corpse sebagai lagu pembuka konser mereka, tepat saat jarum jam menyentuh angka 20.30 WIB.
Tanpa basa-basi, legenda hidup band beraliran death metal asal New York, Amerika Serikat yang mengawali perjalanan musiknya sejak tahun 1988 silam ini langsung mendobrak adrenalin sekitar seribuan crowd yang memadati bibir panggung dengan lagu Sarcophagic Frenzy, disusul dengan Scourge of Iron, Disfigured, Evisceration Plague, The Time To Kill is Now, dan Covered With Sores.
Kedatangan band veteran ini diboyong oleh Revision Live selaku promotor, setelah banyak promotor lainnya kewalahan mendatangkan band penuh kontroversi ini. Satu hal sebagai pembanding adalah kontroversi di negaranya sendiri. Ketika itu Senator Amerika Serikat, Bob Dole, pada tahun 1995 sempat mengecam Cannibal Corpse, karena menganggap lirik-lirik lagu yang dibuat band itu terlalu sadis dan dapat merusak moral bangsa.
Meski menuai banyak kritik pedas dan hujatan, band yang digawangi Alex Webster (bass), George ‘Corpsegrinder’ Fisher (vokal), Patrick O'Brien (gitar), Rob Barrett (gitar), dan Paul Mazurkiewicz (drum) ini pun sukses menelurkan TORTURE di tahun 2012 ini sebagai album studio ke-12 mereka, sekaligus menjadi album teranyar mereka sejak
debut EATEN BACK TO LIFE (1990).
Advertisement
“Jakarta, apa kabarnya kalian malam ini?” sergah sang vokalis, George Fisher seraya langsung kembali membawakan lagu-lagu andalannya macam Priests of Sodom, Unleashing The Bloodthirsty dan Make Them Suffer, yang disambut dengan koor massal penggemar death metal sambil melakukan headbang memutar-mutar kepala mereka.
Hammer Smashed Face dan Stripped, Raped, And Strangled menjadi dua lagu terakhir, dari 20 lagu yang dimasukkan Cannibal Corpse dalam daftar. Tanpa jeda untuk memuaskan dahaga pemuja mereka di Jakarta.
(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)
(kpl/bbm/rea/adb)
Advertisement
