BTI Movement 2014, Padukan Perbedaan Lewat Seni

Kapanlagi.com - Sukses dengan tur sembilan kota dalam gelaran Bhinneka Tunggal Ika (BTI) Tour 2013, kali ini JASAD dan komunitas COKLAT KITA menggelar event serupa. Jika tahun lalu lebih fokus dengan pembinaan komunitas dan audisi, maka kali ini bakal mengusung gagasan besar BTI Movement 2014.

Terinspirasi dari semangat Bhinneka Tunggal Ika, event ini memang dilangsungkan untuk menyatukan keanekaragaman budaya di Indonesia. Di mana nilai perbedaan itu disampaikan lewat media seni musik, seni rupa dan aksi budaya oleh para musisi dan seniman yang dianggap punya peran efektif lewat kegiatan positif.

Untuk gelaran tahun ini, JASAD dan COKLAT KITA memulai BTI Movement 2014 pada 12 November lalu di Gedung Padeopan Mayang, Sunda lewat Dialog 4 Presiden. Nama-nama besar seperti Man Jasad (Presiden Gaban), Budi Dalton (El Presidente Bikers Brotherhood), Pidi Baiq (Imam Besar ThePanasdalam), Butet Kartaredjasa (Presiden Guyonan), dan Kimung (Mentri Koordinator Presiden) dengan pemandu acara Eddy Brokoli.

Berpusat di Bandung, BTI Movement 2014 juga bakal dirangkai dengan berbagai aksi sosial seperti bersih lingkungan, perbaikan sarana umum, gerakan jalan kaki bersama sampai dengan pengenalan budaya lewat clothing line sampai musisi khas Indonesia.

Acara puncak event ini akan berlangsung Sabtu (22/11) malam lewat Big Bang Show dengan sembilan band audisi yang sukses masuk di album kompilasi BHINNEKA TUNGGAL IKA. Sembilan band itu adalah Humiliation (Soreang), Different (Garut), Dirty Victory (Tasikmalaya), Demigod (Majalengka), One More Suck (Indramayu), Apoptosis Gutrectomy (Karawang), Gosky Soul (Serang), Glebod (Sukabumi), dan Syahdat (Bekasi) yang albumnya sendiri bakal dirilis di kota masing-masing.

Uniknya, demi menguatkan makna Bhinneka Tunggal Ika, JASAD bakal menggaed Rampak Kendang, salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Jawa Barat di mana suatu pertunjukkan gendang dimainkan bersama-sama. Jadi, sungguh pertunjukan yang sangat asyik kan?