Diterbitkan:
"Awalnya ada macam penyaringan gitu. Ternyata aku masuk 70 besar penyanyi, dicut tinggal aku dan ada satu penyanyi, dan ternyata gue terpilih," kata Millane di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan (20/3).
"Aku kayak mimpi bawain lagu World Cup Anthem. Ini beban luar biasa, tanggung jawab besar ya," lanjutnya.
Untuk membawakan lagu ini, Millane pun harus dipantau selama setengah tahun lebih. Ia juga dilacak rekam jejak prestasinya selama di Jerman dan di Indonesia.
Advertisement
"Mereka memantau aku setengah tahun lebih, pekerjaan di Jerman dan Indonesia ya. Orang pada 'ngoyo' go internasional tapi aku lebih memilih untuk do the best saja," tuturnya.
Millane mengaku melakukan persiapan selama sekitar 3 bulan untuk mengkolaborasikan musiknya dengan 2 musisi asal Amerika dan Brazil tersebut.
"Dua tiga bulan, lagu bahasa Inggris diganti bahasa Indonesia. Masukin unsur tradisional angklung, gendang. Musik Brazil cocok dengan gendang dan angklung," ujarnya.
Bagi Millane ini suatu kebanggan tersendiri bisa mewakili nama Indonesia di kancah internasional. "Aku merasa happy dan bangga bisa mewakili Indonesia, dan Indonesia bisa menjadi bagian dari World Cup, meski belum ikut main ya," tukasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/ato/faj)
Advertisement