Kapanlagi.com - Tidak bisa dipungkiri kalau musik dangdut adalah hiburan masyarakat Indonesia yang masih kerap dianggap memiliki segmentasi orang tua. Namun pandangan seperti itu pun mulai berubah seiring munculnya banyak pedangdut baru seperti
Via Vallen.
Bukan cuma menyajikan penampilan yang cantik dan menawan, namun ia pun berhasil membuktikan kualitas yang dimilikinya tanpa ada embel-embel sensasi. Hal ini jelas berpengaruh pada fans militannya yang kebanyakan anak muda.
"Ya emang gak ada
treatment sih sebenarnya, cuma karena
Via-nya aja emang tujuannya di situ (membuat dangdut jadi musik yang umum), gitu. Jadi kan emang
Via pas masih sekolah ya, masih kecil tuh kan dangdut emang dianggep kampungan, nih musik apa sih. Tapi pas mulai suka dangdut
Via mikir, kenapa ya kok dibilang kampung? Kenapa ya kok dibilang musik norak. Nah, gimana caranya tuh kita mensamaratakan dangdut itu sama kayak musik pop yang gak dianggep norak, gitu," jelas
Via saat dihubungi
KapanLagi.com® via telepon (20/1).
Bawakan musik tren dengan kemasan dangdut jadi trik Via Vallen merebut hati kawula muda © KapanLagi.com/Bambang E. RosRupanya, ada cara unik yang digunakan
Via untuk menarik minat anak muda terhadap musik dangdut. Selain mengikuti tren, ia kemudian membawakan lagu-lagu yang tengah digemari anak muda yang dikemas musik dangdut.
"Jadi ya caranya itu,
Via nyoba, apa sih yang disukain anak muda? Oh, mereka suka punk, suka rock, suka pop, suka ini. Nah, pas
Via nyanyi lagu dangdut,
Via pake tuh lagu yang mereka suka sampe akhirnya mereka yang nggak suka dangdut kan ngedengerin juga tuh lagu yang mereka sukain versi dangdut. Pada akhirnya, mereka yang gak suka dangdut bisa dipakein cara-cara kaya gitu," lanjutnya.
Meski tidak selalu menyukai musik-musik dengan suara yang cadas, namun keinginan agar dangdut bisa diterima secara umum membuatnya mulai mencintai cara tersebut. Hasilnya? Banyak penikmat musik yang mulai membuka telinga untuk musik dangdut.
"Nggak (musik keras), tapi sebenarnya Via pernah bawain lagu-lagu yang kaya gitu. Akhirnya kan ngebawa juga mas yang tadinya bukan dangduters, yang dari kalangan musik lain bisa gabung ke dangdut juga. Berhasil, sekarang juga banyak pensi SMA tuh manggilnya dangdut. Padahal dulu jamannya
Via nggak ada yang kaya gitu," pungkasnya.
Yakin Sudah Tahu Yang Ini?