Diterbitkan:
"Kebetulan dia sahabat Raka (personel Vierratale) juga. Pas akhirnya dia keluar dari Killing Me Inside kita ketemu, brainstorming dan bikin project duo ini. kita berdua DJ tapi aku juga nyanyi live," ungkap Widy saat ditemui bersama Onadio Leonardo di Studio Rumpi Trans TV, kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu sore (12/8).
"Jadi emang gak sengaja pas gue keluar, kita ketemu terus ngobrol banyak. Widy suruh gue mikir pengen apa, dan jadilah duo ini, 1990. Konsepnya beda banget, ini jauh dari band. Konsepnya DJ dua orang, kita back to back tapi Widy nyanyi juga," tambah Onad.
Mereka sendiri mengambil Disclosure dan Zedd sebagai referensi mereka dalam mengeksplorasi musik elektronik. Selain segmented, banyak hal baru yang membuat Onad dan Widy harus membiasakan diri lagi.
Advertisement
"kita kayak masuk dunia baru aja, karena bukan band. Konsepnya kita bikin matang, musik juga. Pembuatannya gak pake alat musik. It's software, DJ things gitu. Dan market-nya beda sama band," ujar Onad.
"kita juga awam soal ini. Kita hanya penikmat musik DJ. Kita baru, masih perlu banyak belajar," tambah vokalis Vierratale itu.
Dengan persaingan industri musik yang semakin ketat, seberapa optimis duo 1990 ini melihat tantangan ke depan? Diakui Onad kalau mereka berangkat dari pengalaman membentuk band terdahulunya. "optimis sih. Kan pas bikin Killing Me Inside dan Vierratale kita bikin yang beda dan hasilnya lumayan. Cuma PR-nya beda di market, kita main di klub sampai pagi, karena awalnya kita dari rock emo," tutup Onad.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/abs/ntn)
Advertisement