Aliandonesia Band, 'Mesin Musik' Aliando Syarief Yang Dinamis!

Kapanlagi.com - Di balik setiap penyanyi tersohor, tentu ada band pengiring dengan musikalitas apik yang siap mendukung penyanyi tersebut. Yap, begitu juga dengan Aliandonesia Band yang selalu menjadi mesin musik bagi Aliando Syarief setiap kali tampil dalam format full band.

Ditukangi oleh Adi pada gitar, Gema di posisi drum, Iam sebagai lead-guitar, Sonny di Keyboard, dan Arry yang memegang bass, Aliandonesia Band seolah belum pernah gagal mendukung penampilan maksimal dari Aliando. Kami pun mendapat kesempatan untuk mewawancarai mereka jelang konser The World Of Aliando: Light Invasion di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang, Minggu (28/3).

Dibentuk melalui audisi yang juga ditangani oleh Aliando langsung, berikut ini hasil wawancara KapanLagi.com® bersama Aliandonesia Band.

Ceritakan Pada Kami Bagaimana Awal Kalian Bisa Terbentuk

Syanay: Aku baru sih, belum nyampe setaun. Cuma dulu kan saya sama Iam satu band. Kebeneran di Dok Art Management itu, manajemennya Ali ngebutuhin solois cowok. Iam ngajuin Nay, Nay dateng langsung acc.

Iam: Kalo Aliandonesia sih, kalo pertama sih saya, Iam pribadi, udah kenal Ali dari kecil. Dulu sempet band lomba, ikut festivalan, sering ketemu kalo di Bekasi, Terawang, Jakarta. Cuman ke sini ke sini, dia jadi artis, udah terkenal, terus buka audisi. Iseng-iseng ikutan, terpilih lah saya, Sonny, Arry. Tiga tuh yang diaudisi, gitar, keyboard sama bass.

Syanay Memang Suka Dengan Tipikal Vokal Yang Tinggi dan Melengking?

Syanay: Dulu dulu kan pas jaman-jaman festivalan emang sering bawa lagu-lagu kaya gitu, progressive-rock.

Sempat Mendengar Lick Gitar Iam, Memang Suka Musik Blues?

Iam: Iya. Sekarang sih lagi seneng-senengnya maen blues.

Kalau Arry Suka Apa?

Arry: Sukanya cewek lah (tertawa sambil bercanda). Kalo musik sih rock. Tapi gimana caranya kita nge-manage semuanya. Jadi misalnya kita suka rock nih, tapi ketika orang butuh lo maen jazz, maen funk dong, jadi harus bisa mencakup semuanya sih. Tapi kalo dari dasar hati tetep rock.

Di Luar Rutinitas Ngeband, Kalian Sering Hang Out Bareng?

Syanay: Sering.

Arry: Sering.Tapi ya kebeneran kita satu basecamp di kantornya Dok Art Management, jadi ya setiap hari kita bareng. Jadi ya kalo ada acara-acara keluar gitu, nongkrong pasti bareng-bareng. Tiap hari nih.

Iam: Sering, tiap hari bareng-bareng.

Punya Keinginan Untuk Merilis Single Sendiri Nggak?

Syanay: Kebeneran kan sekarang ini Dok Art Management lagi bikin album kompilasi, di album kompilasinya ada saya sendiri, Syanay, ada kakaknya Aliando Syarief, Insya Allah ada siapa lagi ya? Banyak lah pokoknya. Dan kebeneran yang ngisinya itu temen-temen juga, nah jadi di beberapa album kompilasi itu ada beberapa lagu ciptaan dari Ari, dari Iam, dari Nay juga.

Iam: Jadi mengeluarkannya lewat album Dok Art. Jadi nggak kita misahin diri sendiri di luar Dok Art gitu, jadi kalo kita punya karya, ya tetep masuknya ke Dok Art. Entah saya punya lagu, siapa nih yang cocok nyanyiin misalnya, ke Syanay atau ke kakaknya Ali atau ke Budhila, tetep di dalam naungan itu.

Apa Ekspektasi Aliandonesia Dengan Konser The World Of Aliando?

Syanay: Ya kebetulan kan ini kota ke-6 buat The World Of Aliando. Jadi harapannya ya makin lebih besar lah.

Arry: Ekspektasinya sih, konser ini mudah-mudahan kaya seperti lebih besar, lebih rame, lebih pecah.

Iam: Dari kota ke kotanya makin baik, makin maju, makin rame, dan terdengar dan terngiang tuh, wah, The World Of Aliando ada lagi di sini nih, jadi yang ditunggu-tunggu gitu.