Diterbitkan:
"Setelah hasil di album tahun 2008 nggak memuaskan, banting stir jadi pengusaha yang berhubungan dengan hewan. Saya bikin pet shop karena kebetulan suka banget sama kucing dari dulu bahkan sebelum ngeband. Waktu itu job Wayang berkurang dan berpaling bikin usaha, tapi kan kompromi juga sama manajer. Kebetulan manajer kita kan ibunya Adri (Wahyu Adrianto - keyboad) dan Gilang (Gilang Ariestya - drum), jadi dia bilang nggak masalah," cerita Ramdan.
Vokalis sekaligus gitaris Wayang yang bernama lengkap Ramdan Wahyudi inipun tak menampik jika saat itu mereka tidak memprioritaskan musik sebagai lahan pekerjaan. Sama seperti Ramdan, Ahmad Fauzi yang memegang bass juga menggeluti bisnis di bidang warnet.
"Gilang kan juga sibuk dengan kuliahnya dan akhirnya bekerja di salah satu perusahaan minyak. Adri juga kerja ya. Awalnya mereka pengen cari suasana baru, tapi akhirnya keenakan. Cuma Wayang sendiri nggak terus bubar, tetap jalan lah," lanjut Ahmad yang dijumpai bersama Ramdan di kantor KapanLagi.com® hari Kamis (15/10) kemarin.
Advertisement
Disinggung mengenai perbedaan musik di tahun 90-an dan saat ini, Ramdan berpendapat jika musik saat ini cepat muncul tapi cepat pula hilangnya. Berbeda dengan musik era 90-an yang pasti diingat banyak orang. Lantas dengan kesibukan Adri dan Gilang serta sempat ditinggal Ical sang gitaris, apakah mereka pernah menyerah atas Wayang?
"Sempet pengen bubar. Cuma emang awalnya kan kita ada di dunia musik ini pas lihat video manggung. Jadi pengen banget manggung lagi, bahkan kadang-kadang kita latihan berdua. Ahmad juga pernah main band lain, tapi akhirnya balik ke Wayang," tutup Ramdan yang ditambah oleh Ahmad.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/far/aia)
Advertisement