Ahmad Dhani: The Rock Masih Tak Punya Konsep

Kapanlagi.com - Kelompok musik The Rock, yang dibentuk Ahmad Dhani dengan sejumlah musisi asal Australia, sampai saat ini belum bisa menentukan konsep musik apa yang akan mereka mainkan sebagai sebuah band.

"Sampai saat ini saya masih dominan. Mereka masih mengikuti saya, karena memang kita belum tahu konsep apa yang paling tepat untuk band ini," kata Dhani, dalam jumpa pers Konser Perpaduan Musik Sempurna di Jakarta, Jumat (24/8).

The Rock dibentuk dedengkot grup band Dewa 19 itu bersama para personel band Fire Shark, yang dijumpainya saat membuat proyek rekaman di salah satu studio di Sidney.

Menurut Dhani, kemungkinan pada album The Rock, kedua konsep musik yang dimainkan sudah bisa ditentukan.

"Permainan musik mereka sudah lebih ke depan dibandingkan kita. Jadi susah kalau saya yang harus ikut mereka," katanya, seraya menyatakan Fire Shark adalah sebuah band yang mengusung musik 'hard core'.

Ide berkolaborasi membentuk The Rock diawali bincang-bincang Dhani dengan gitaris Fire Shark, Clancy Alexander Tucker, ketika mereka berkenalan di studio tempat Dhani menggarap proyek albumnya.

Keinginan yang sama untuk bisa bermain di luar negeri (go international) memperkuat keyakinan kedua pihak untuk membentuk band baru, meski Dhani tidak meninggalkan Dewa 19 dan Fire Shark tetap sebagai sebuah band tersendiri.

Konser Keliling

The Rock mengawali perkenalan dengan publik di tanah air melalui penampilannya di Cafe The Rock, di bilangan Kemang, Jakarta Selatan.

Kini mereka melakukan konser keliling berkat kontrak kerja sama dengan Marlboro Kretek Filter, brand baru rokok yang memadukan unsur tembakau dan cengkih terbaik produksi Amerika dan Indonesia.

Brand manager Marlboro, Stephanus L. Kurniadi, mengatakan bahwa 'Konser Perpaduan Musik Sempurna' akan digelar di 10 kota, Tasikmalaya (19/8), Bogor (22/8), Bandung (25/8), Jakarta (26/8), Solo (29/8), Semarang (31/8), Jogja (1/9), Malang (5/9), Surabaya (7/9), dan terakhir di Bali (8/9).

Selain The Rock, pertunjukan musik ini juga menampilkan Fire Shark, Dewa 19, Andra and The Backbone, Audy, dan Ari Lasso.

Menurut Stephanus, konser keliling itu memang kerja sama pihaknya dengan The Rock, sebagai band campuran lokal dan asing, juga keinginan Marlboro Kretek Filter untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat luas di Indonesia.

"Ini brand kelima Marlboro, yang memadukan unsur tembakau dan cengkih terbaik produksi Amerika dan Indonesia. Jadi, brand internasional dengan cita rasa nasional," katanya.

Mengenai tampilnya pula Fire Shark dan band/artis papan atas dalam negeri dalam konser keliling itu, ia mengatakan tujuannya semata untuk menambah semaraknya pertunjukan sebagai hiburan musik gratis bagi masyarakat.