Diperbarui: Diterbitkan:
Banyak cerita sukses sosok yang besar di Surabaya ini. Karya Dhani sudah sudah mendapat banyak pengakuan dari berbagai pihak. Salah satu bukti nyata adalah bagaimana ia sering dipercaya sebagai juri berbagai ajang adu bakat.
Membahas tentang karir musik Dhani, ada sisi lain yang juga menarik untuk dibahas. Penggemar Queen ini juga memiliki sisi kontroversi yang seimbang dengan prestasi. Nah, seperti apa sepak terjang Dhani di dunia musik. Yuk kita bahas mulai dari halaman berikut ini.
Advertisement
KapanLagi.com®
Di awal kemunculan Dewa, bapak empat anak ini sebenarnya terlihat tidak terlalu menonjol. Setidaknya itu terlihat bagaimana cara mereka menggarap video klip. Setiap personel masih mendapat jatah yang sama untuk beraksi di depan kamera, kecuali Ari Lasso yang bertindak sebagai vokalis.
Meski begitu, sebenarnya Dhani sudah memiliki peran yang sangat besar dalam sisi musikalitas. Sejak album pertama Dewa, namanya sangat mendominasi sebagai pencipta lagu. Bukti nyata bahwa Dhani sudah sangat lihai sejak belia.
Peran besar Dhani makin terlihat nyata seiring dengan kesuksesan Dewa. Sahabat karib Anang Hermansyah ini sudah tak melulu berada di balik keyboard, ia seringkali ambil bagian pada gitar, bahkan vokal.
Tahun terus berlalu, Dewa pun menjelma sebagai salah satu band paling besar dan berpengaruh di Tanah Air. Hanya saja kesuksesan mereka harus dibarengi dengan bongkar pasang personel. Tercatat beberapa nama pernah keluar dari Dewa, yakni Ari Lasso, Wong Aksan, Erwin, Once dan lain-lain.
Perjalanan Dewa akhirnya menemui kebuntuan pada 2011 lalu. Saat itu, pria yang gemar memanjangkan jenggot menegaskan bahwa Dewa telah bubar dan hanya menjadi band nostalgia. Walau begitu, Dhani dan kawan-kawan sudah beberapa kali menggelar konser reuni dengan beberapa personel lawas.
"Iya (bubar), vakum, bubar atau apalah sebutannya. Dan saya nggak bubarin, memang Once-nya mengundurkan diri kan," tegasnya.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
KapanLagi.com®
Ahmad Band dibentuk oleh Dhani pada tahun 1998 lalu, saat itu Dewa sedang vakum. Bersama nama-nama top seperti Andra (Dewa), Pay (ex Slank), Bongky (ex Slank) dan Bimo, Dhani merilis album IDEOLOGI SIKAP OTAK.
Bagi fans musik tertentu, IDEOLOGI SIKAP OTAK adalah album terbaik Dhani. Pria kelahiran 1972 ini menunjukkan sisi liarnya dengan menyuguhkan musik alternative rock dengan nuansa grunge. Semuanya makin terasa dahsyat dengan pemilihan lirik yang terkesan keras, jujur dan berapi-api.
Beberapa lagu andalan di album ini adalah Distorsi, Bidadari di Kesunyian dan tentu saja Aku Cinta Kau dan Dia. Single yang disebut terakhir malah sudah jadi lagu wajib di berbagai tempat.
Sayangnya proyek ini tak berlangsung lama. Ahmad Band seolah hanya jadi proyek kesenangan Dhani yang tak berlanjut. Ia memilih kembali fokus dengan Dewa yang sudah siap terjun kembali ke belantika musik Indonesia.
Advertisement
KapanLagi.com®
Tak ada keraguan untuk mengakui kehebatan Dhani dalam menciptakan lagu. Pria keturunan Jerman ini mampu menunjukkan konsistensi dan produktifitasnya sebagai musisi. Seolah ingin menjajal tantangan baru, Dhani akhirnya mempelopori berdirinya Republik Cinta Management (RCM) pada 2007 silam.
Di bawah komando langsung dari Dhani, RCM mampu mengorbitkan beberapa nama musisi top. RCM terus berkembang pesat, bahkan sudah menjadi salah satu yang terhebat di Tanah Air saat ini.
Beberapa nama yang pernah muncul atau besar berkat RCM adalah Mulan Jameela, T.R.I.A.D, Mahadewi, The Virgin, Alexia Key, The Lucky Laki dan lain-lain. Peran Dhani dalam musikalitas masih sangat besar di sini. Bahkan ia masih mendominasi sebagai pencipta lagu bagi single-single mereka.
KapanLagi.com®
Prestasi dan wawasan musik yang di atas rata-rata membuat Dhani jadi langganan untuk mengisi posisi juri beberapa ajang adu bakat. Selain di Indonesian Idol, ia juga pengaruh kuat di X Factor.
Dhani juga memiliki kelebihan dalam mengeluarkan komentar yang cerdas walau terkadang provokatif. Ia sangat disegani baik oleh kontestan maupun juri lainnya. Selain itu, ia juga mampu mengeluarkan joke segar di saat yang sama. Sebuah paket komplit bagi sosok juri.
Salah satu yang sulit dilupakan adalah saat Dhani memilih menyelamatkan Gede Bagus daripada Alex Rudiart di X Factor. Padahal waktu banyak yang pihak yang menganggap Alex lebih berkualitas dibanding Gede. Anehnya, saat itu Dhani mengatakan bahwa ia memilih Gede karena kehadiran sang Ibu Gede Bagus yang saat itu sedang berulang tahun.
Setelah kejadian itu, Dhani sempat menjelaskan bahwa publik tidak bisa membedakan kapan ia serius atau bercanda. Melalui Twitternya, Dhani menegaskan bahwa ia tak menyesali keputusan tersebut.
KapanLagi.com®
Sudah bukan rahasia umum bahwa Dhani sangat total mendukung Prabowo untuk menjadi Presiden tahun ini. Dhani beberapa kali melontarkan pernyataan tegas tentang pilihannya ini.
Sebagai salah satu bentuk dukungan, Dhani baru saja merilis sebuah video klip dukungan untuk pasangan Prabowo - Hatta di Youtube. Mengadopsi lagu We Will Rock You milik Queen, Dhani membawakannya bareng Nowela, Husein dan Virzha. Sayangnya, video ini banyak menuai kontroversi.
Dhani dianggap melakukan blunder dengan mengenakan kostum yang mirip dengan seragam pentolan Nazi. Selain itu, pengusaha karaoke ini ternyata juga belum mendapatkan izin dari Brian May, gitaris Queen.
Baru-baru ini Dhani mengakui tentang perizinan tersebut. Menurutnya, We Will Rock You versinya bukanlah lagu resmi untuk kampanye Prabowo. Selain itu, Dhani juga mengaku jera mengenakan seragam berwarna hitam itu.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
Advertisement