Agnez Mo Agungkan Makna 'Generation Of Love' di Konsernya

Kapanlagi.com - Agnez Mo sukses menggelar konsernya bertajuk The Biggest Concert Agnes Monica I #AMgenerationOfLOVE yang disiarkan langsung oleh SCTV dari Studio 6 Emtek City, Daan Mogot, Jakarta Barat pada (15/10). Penyanyi yang sudah Go International ini membuka konser tersebut dengan lagu Shake It Off milik Taylor Swift.

"Aku ingin buat konser yang berbeda, feel the concert. Temanya I #AMgenerationOfLOVE artinya kita harus bangga jadi generasi yang memberi kasih. We Are Love, We Love, We Forgive, We Generation Of Love," ujarnya di atas panggung.

Dalam konser yang diiringi Erwin Gutawa big band tersebut, Agnez membawakan 9 buah lagu antara lain Bilang Saja, Muda, Paralyzed, Coke Bottle dan tentu single terbarunya I #AM Generation Of Love. Sesuai janji, ia memberikan suguhan spektakuler yang mengedepankan keintiman di panggungnya.

"Bagaimana caranya jadi generation of love? Sangat simple hormat orang tua, jaga sopan santun, nggak ngurusin urusan orang lain, jaga sikap yang baik. Ada tiga kata magic, yaitu 'tolong', 'maaf' dan 'terima kasih'," kata Agnez tentang generation of love.

Ditemui usai konser, pelantun Karena Ku Sanggup ini mengaku sangat puas dengan konsernya semalam. Ia sangat bersyukur didukung oleh tim-tim yang cepat, tanggap dan cerdas di konser ini.

"Seru banget tadi konsernya. Sebenarnya ada technical error sama ear monitor yang mati total, cuma aku bersyukur saat kejadian itu selama dua segmen aku didukung tim yang relatif cepat. Tapi aku puas sama penampilan teman-teman yang terlibat. Sama Mas Erwin Gutawa luar biasa, penonton luar biasa, senang banget hari ini. Musiknya luar biasa, asik banget, bukan orkestra tapi big band. Soulnya sampai ke aku, jadi nggak ada capeknya nyanyi," ujarnya bahagia.

Agnez juga menambahkan bahwa konsernya malam itu dibuat bukan hanya sekedar glamours, tapi lebih ke intimate dengan pemain band, dancer-nya dan para penonton. "Buat show konser ini kita pengen temanya bukan sekedar segala sesuatu yang 'Wah' konsep intimate-nya ada, antara aku sama band, lebih interaktif bersama musisi-musisi dan audience," pungkasnya.