Diterbitkan:
Kapanlagi.com - Dalam rangka hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2016 kemarin, komposer dan konduktor kenamaan, Addie MS menggelar sebuah konser bertajuk Simfoni Pemuda di Aula Simfonia, Jakarta. Konser yang digagas oleh Indonesia Youth Concert Orchestra (IYCO) itu diisi oleh para musisi muda handal.
Dari deretan musisi itu, ada sosok Sean Nicholas Alexander. Ya, ia menjadi musisi termuda yang mengisi acara dengan alat musik klarinetnya. Tampil sebagai musisi termuda, Sean ternyata mengaku tak canggung meskipun dikomandoi oleh konduktor sekelar Addie MS. Menurutnya, sosok Addie MS lah yang membuatnya tampil percaya diri.
"Dulu takut, tapi sekarang udah enggak takut lagi. Aku sudah bisa mengkontrol grogi aku," ujar Sean usai mengisi acara.
Dalam konser tersebut, lagu Indonesia Raya menjadi lagu pembuka yang membangkitkan jiwa patriotisme. Tak ketinggalan, lagu Bangun Pemudi Pemuda karya Alfred Simanjuntak pun dihadirkan yang membuat nuansa Sumpah Pemuda makin kental dalam Aula Simfonia.
Tak hanya lagu-lagu nasional, IYCO yang dibagi dalam dua grup juga memperdengarkan lagu-lagu asing dengan musikalitas tinggi. L’Arlesienne Suite No 2 berjudul Farandole, One Winged Angel (Final Fantasy VII), Liberi Fatali (Final Fantasy VIII) dan The Imperial March (Star Wars) merupakan lagu-lagu yang juga masuk dalam list.
Hadirnya musisi-musisi muda di Simfoni Pemuda bukan sekedar simbolisasi hari Sumpah Pemuda. Dengan hadirnya musisi muda yang ambil bagian dalam konser ini, IYCO berharap semangat nasionalisme dan patriotisme tetap tumbuh serta berkembang dalam jiwa muda Bangsa Indonesia.
Advertisement
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/pur/gtr)
Advertisement