Diperbarui: Diterbitkan:
Belum ada kebenaran yang bisa ditemukan, hanya jejak-jejak abu-abu yang akhirnya tersamarkan dan tak bisa dilacak lagi. Terlalu banyak hambatan dalam menguak kematian musisi ini yang membuat orang curiga untuk menelitinya.
Ada kabar bahwa mereka terlibat dalam sebuah organisasi terlarang hingga keterlibatan CIA. Benar atau tidaknya simak saja fakta yang dikutip dari Top Tenz berikut ini:
Advertisement
@openair.tpt.org
Daftar Club 27 kembali bertambah dengan kematian penyanyi bertalenta asal Inggris, Amy Winehouse. Pelantun tembang Rehab ini ditemukan meninggal di rumahnya pada tahun 2011.
Amy dikabarkan meninggal akibat alkohol serta kombinasi dari kesehatannya sejak memakai obat-obatan serta bulimia. Tingginya kadar alkohol yang ia konsumsi malam itu diyakini penyebab kematiannya.
Namun banyak yang mengaitkan jika kematiannya menyimpan banyak teori konspirasi yang sangat misterius. Semua teori tersebut mengacu kepada Illuminati yang menjadi penyebab kematian Amy yang diduga sebagai korban ritual. Namun keterkaitan Illuminati pada kematian Amy masih abu-abu dan belum ada pembuktian yang jelas.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
@mp3waxx.com
Kematian Whitney Houston sungguh sangat ironis. Dia ditemukan meninggal di bathtub di kamar hotelnya akibat overdosis alkohol, kokain dan berbagai obat-obatan. Ketergantungan Whitney memang sangat tinggi, namun dia tak pernah sama sekali berniat untuk melawannya.
Namun petugas polisi, Paul Huebl menemukan kejanggalan akan kematian Whitney. Dia menduga jika penyanyi I Will Always Love You ini dibunuh bukan karena overdosis. Penyebabanya adalah, Whitney memiliki banyak hutang kepada bandar narkoba yang sangat besar.
Dari CCTV ditemukan bahwa ada 2 pria yang masuk ke dalam kamar Houston pada malam saat dia meninggal. Pria tersebut mencoba untuk menagihnya dan mencoba menenggelamkan dia ketika menolak. Petugas otopsi melaporkan bahwa mereka menemukan luka di lengan dan wajah serta air di bathtub sangat panas dan membakar punggungnya. Manajer dan kakak iparnya sempat mengungkapkan bahwa Whitney dibunuh, namun secara tiba-tiba mereka mengubah persepsinya.
Advertisement
@waxinandmilkin.com
Sosok Brian Jones adalah motor sekaligus pendiri dari grup band The Rolling Stones. Sayangnya saat band ini berada di puncak karirnya, Brian ditemukan meninggal di kolam renang rumahnya.
Sebulan sebelum kematiannya, ketergantungan Brian akan alkohol dan obat-obatan kembali lagi dan membuat dia hengkang dari band. Hasil otopsi mengatakan jika Brian meninggal akibat eksperimen obat-obatan yang dia lakukan.
Namun pada tahun 2009 rumor kembali berhembus akan kematian Brian yang diduga dibunuh. Investigasi dari seorang jurnalis mengatakan bahwa ada 4 bukti jika Brian dibunuh saat berkelahi dengan petugas pembersih kolam, Frank Thorogood yang melihatnya saat masih hidup.
Dibukanya bukti baru ini cukup untuk meminta kepolisian Sussex, Inggris untuk meninjau kematian Brian, namun kasus ini tak bertahan lama dan kembali ditutup.
@uludagsozluk.com
Kepintaran ternyata bisa membuat kehidupan kita terancam. Seperti halnya kisah dari Philip Taylor Kramer yang juga pemain bass dari Iron Butterfly. Selain ngeband, dia juga bersekolah di teknik kerdirgantaraan dan membantu merancang sistem pengontrol rudal untuk Departemen Pertahanan Amerika.
Kramer dinyatakan hilang pada tahun 1995 saat dia pergi ke bandara internasional Los angeles untuk menjemput kerabatnya. Sebelum dinyatakan hilang, Kramer sempat menelepon polisi dari bandara, dengan intonasi suara seperti tertekan dan mengatakan jika dia akan mengakhiri hidupnya.
Polisi pun segera melakukan pencarian dan tak menemukan apapun. Hingga 4 tahun kemudian Kramer ditemukan di dasar jurang Decker di Los Angeles. Dari hasil penyelidikan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh Kramer mengantarkan pada kematiannya. Bahkan kabar kematiannya ditutup-tutupi oleh pihak militer.
@mrwallpaper.com
Legenda reggae, Bob Marley meninggal akibat kanker yang dideritanya. Penyakit ini barasal dari melanoma atau kanker kulit di jempol kakinya. Bob sendiri menolak untuk mengobati sakitnya akibat kepercayaan terhadap keyakinannya untuk tidak mengobati di rumah sakit.
Kabarnya penyebab kematian Bob Marley adalah CIA yang mencoba mengontrol politik Jamaika. Ada 2 partai besar yaitu JLP yang mendukun Amerika dan PNP yang berafiliasi kepada Kuba. Sementara Bob tidak tertarik untuk bergabung ke partai manapun, sementara PNP mencoba untuk menggaetnya beserta gerakan Ratsafarian. JLP sendiri sadar jika PNP berhasil menggaet Bo marley maka akan menghancurkan partainya di pemilu.
Lantas di mana keterlibatan CIA dan bagaimana mereka bisa membunuh Bob Marley. Teori ini bersumber dari penuturan Carl Colby anak dari direktur CIA, William Colby yang memberikan sepatu untuk Bob Marley sebagai hadiah. Mereka menaruh sesuatu di sepatu tersebut dan dia merasakan sesuatu yang tajam menusuk di jempolnya. Saat diperiksa, ada semacam kawat yang menyebabkan Bob menderita kanker kulit yang menjalar di seluruh tubuhnya selama setahun.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/faj)
Advertisement