Abdee Slank, Sujiwo Tejo, Candil Dkk Dukung Konten Asli Indonesia

Penulis: Adhib Mujaddid

Diterbitkan:

Abdee Slank, Sujiwo Tejo, Candil Dkk Dukung Konten Asli Indonesia KlikIndonesia @foto: KapanLagi.comĀ®
Kapanlagi.com - Sejumlah musisi dan selebritis Indonesia bersatu demi mendukung penuh gerakan membuat konten asli Indonesia. Dukungan para artis ke dalam gerakan yang diprakarasai KlikIndonesia ini sebagai upaya membangkitkan masyarakat Indonesia untuk membuat konten sendiri khas Indonesia. Mereka memberi mengajak, menyemangati, dan meyakinkan, bahwa konten asli Indonesia adalah untuk kita semua bangsa Indonesia. Memberikan manfaat kemajuan dan kemandirian bangsa.

Dalam menyemangati itu, para artis dan selebritas berkumpul menyanyikan satu lagu mars KlikIndonesia dari berbagai tempat yang diramu dalam satu rangkaian musik dan video yang indah. Video lagu itu akan dikumandangkan pada pukul hari Rabu ini, tanggal 12, bulan 12, tahun 2012, direncanakan tepat pukul 12.00 WIB.

Video mars berdurasi sekitar 5 menit itu antara lain menampilkan jajaran artis dan tokoh Abdee Slank, Sujiwo Tejo, Indra Bekti, Endah N Rheza, Syaharani, Iwa K, Ikang Fauzi, Candil, Jerome, Andi Naf, Takaeda Drive, Edy Brocoli, Tya Subiakto, Sati Subiakto, Dion Subiakto, Aria Baron, Didit Fiolin, Superglad dan Panas Dalam. Selain mereka juga ada tokoh-tokoh di bidang internet dan IT serta industri.

Penggagas lagu dan video tema ini adalah kreator kawakan dunia periklanan, Subiakto Priosudarsono yang lebih dikenal dengan Subiakto Hotline.

"Saya sangat memahami roh gerakan ini, dan perlu memberikan pesan moral dan semangat terhadap KlikIndonesia. Ini harus diapresiasi dan saya bisa menyumbang dengan ide lagu tema. Dan syukur disambut antusias oleh rekan-rekan artis dan selebritas lainnya," kata Subiakto tentang lagu temanya.

KlikIndonesia adalah perkumpulan orang-orang konten dan internet yang miris dan prihatin dengan situasi sekarang di dunia konten. Banyak orang-orang berbakat Indonesia membesarkan konten asing, sementara konten asing tidak membangun infrastruktur di Indonesia. Akibatnya, banyak dana devisa yang lari keluar negeri karena sambungan internasional (bandwidth) diisi konten asing. Sedikitnya setiap bulan dana yang keluar negeri sekitar Rp 250 M. Banyak yang salah kaprah dengan menjadikan pengguna konten asing terbesar di Indonesia.

Untuk menggugah konten lokal, maka hari ini, di Gedung Cyber-1, Jl. Kuningan Barat, Jakarta Selatan, sebagai tempat berkumpulnya banyak perusahaan internet dan konten di Indonesia, akan dideklarasikan gerakan KlikIndonesia. Ini sebagai jawaban atas banyaknya konten-konten asing yang selama ini hanya menjadikan Indonesia sebagai objek penjajahan pasar oleh mereka.

Dalam acara deklarasi tersebut, akan diawali dengan diskusi terbuka tentang gerakan konten Indonesia. Sebagai pembicara antara lain Andrew Darwis (Kaskus), Budiono Darsono (detikcom), M Nizam (Dikti Kemendikbud), Wachdiat "Abah" Abimanyu (pakar IT), Lolly Abdullah (Kemanparekraf), Eko Indrajit (Aptikom), Sammy Pangerapan (APJII), Rasmo Haryawirasma (IMOCA), Kanaka Hidayat (Mastel) dan lain-lain.

Diskusi setengah hari itu mendapat dukungan dari banyak pihak, yang sebenarnya layak untuk menyampaikan gagasan tentang konten asli Indonesia. Grup pengusaha Batik Keris yang kebetulan juga aktif di bisnis internet, Dicky Tjokrosaputro menyediakan diri untuk duduk sebagai pengawas gerakan KlikIndonesia ini.

Sebagai gerakan awal, masyarakat Indonesia yang memiliki situs asli Indonesia, bisa mendaftarkan situsnya ke KlikIndonesia.or.id atau KlikIndonesia.org. Sejak dibuka pada 8 Desmber lalu, sampai dengan Rabu pagi sudah 260 lebih konten yang terverivikasi. Konten-konten ini didaftar oleh sedikitnya 210 orang yang mendaftarkan lebih dari satu konten.

Banyak sekali dari konten-konten yang didaftarkan itu menarik dan layak untuk dipromosikan. Mulai dari konten berita, game, berbasis lokasi (LBS), social media, commerce, atau alat pembayaran semacam PayPal.

"Saya tak menduga bahwa konten dan aplikasi internet online yang ada di Indonesia, setelah diinventarisir secara swalayan (user generated content), banyak sekali yang daftar. Banyak sekali yang unik. Menarik sekali," kata Henri Kasyfi Soemartono, ketua umum KlikIndonesia pada wartawan.

Diharapkan, konten-konten ini akan tumbuh dan berkembang. Jumlah itu baru permulaan. Dia yakin bisa tumbuh sampai 1000-an konten khas dan asli Indonesia. Banyak diantara konten-konten tersebut yang sangat berkualitas.

"Kalau tidak kita semangati sendiri, siapa lagi? Kita di KlikIndonesia tetap yakin bahwa orang-orang Indonesia tidak kalah kreatifnya dengan yang di luar sana. Dan, KlikIndonesia memang untuk bangsa Indonesia," kata Henri.

LIRIK LAGU KlikIndonesia

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/adb)

Editor:

Adhib Mujaddid

Rekomendasi
Trending