Diperbarui: Diterbitkan:
Secara umum, judul menjadi garis besar yang merangkum keseluruhan lirik yang tertuang di dalamnya. Dan rata-rata, judul ditempatkan di bagian reff untuk menekankan isi atau tema lagu tersebut.
Namun dalam lagu-lagu berikut, kita takkan bisa menemukan judul di dalam bait-bait liriknya. Kami telah merangkum sejumlah lagu yang tak memuat judul sepanjang lagu. Apa saja?
Advertisement
KapanLagi.com/Agus Apriyanto
Di awal 2000-an, Ariel dan kawan-kawan masih berjaya dengan nama Peterpan. Dengan formasi awal ini, mereka menciptakan lagu Di Atas Normal.
Lagu ini punya lirik yang unik, khas Ariel banget. Namun karena diaransemen dengan ringan dan catchy, lagu ini tetap asyik dinikmati.
Lagu ini sendiri menggambarkan pikiran orang yang sedang kalut. Dengan musik yang sederhana, lagu ini pun jadi salah satu dari sekian banyak hits Peterpan yang dikemas secara simple dan easy listening.
Meski menggunakan judul Di Atas Normal, tak ada frase tersebut di sepanjang lagu. Tapi jika dilihat memang tak ada kata-kata di lagu tersebut yang layak dijadikan judul sih.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
KapanLagi.com/Bambang E Ros
Di daftar berikutnya ada lagu yang melambungkan nama Judika di blantika musik. Single berjudul Bukan Rayuan Gombal ini kedengarannya cukup aneh, tapi lama kelamaan keren juga.
Pasalnya, bahasa yang digunakan di judul terdengar seperti lagu 'main-main'. Tapi setelah dengar lagunya, judul yang terkesan agak norak itu jadi keren.
Uniknya, lirik yang tertuang dalam lagu tersebut gaya bahasanya cukup baku dan serius. Jadi tak ada kata-kata rayuan gombal di dalamnya.
Tapi judul tersebut memang cukup mewakili keseluruhan isi lagunya. Jadi secara umum lagu ini jadi unik karena karakter Judika yang keren dan judulnya yang lucu. Setuju?
Advertisement
Dewa 19 @KapanLagi.com
Berikutnya ada salah satu masterpiece Ahmad Dhani nih. Balada patah hati tertuang sadis lewat jeritan Once dalam lagu Pupus.
Dipopulerkan oleh Dewa 19, sepertinya single ini jadi lagu wajib bagi kamu yang galau berat. Lirik yang menyayat dan aransemen keren Dhani bikin emosimu terwakili olehnya.
Pernah menemukan kata 'pupus' dalam lagu ini? Kalau ada berarti kamu mengada-ada. hehe
Karena memang di lagu ini tak tertulis kata tersebut. Kenapa bisa begitu ya? Coba tanya Ahmad Dhani deh.
Kangen Band @KapanLagi,com
Entah apa maksud Andika dan Dodhy ketika memilih Doy sebagai judul lagu ini. Masalahnya, tak banyak orang tahu apa arti kata Doy tersebut.
Lebih anehnya lagi, judul dan liriknya seperti nggak nyambung. Kalau diperhatikan dengan seksama, kata-kata dan temanya cukup bagus, hanya saja kurang pas dengan judulnya.
Doy merupakan sebutan bagi para penggemar Kangen Band. Mungkin lagu ini memang ditujukan untuk mereka, tapi kok sepertinya malah jadi aneh ya. Ada-ada saja.
Namun kini Andika dan Dodhy sudah tak menjadi bagian dari band tersebut. Keduanya malah membuat project duo bareng setelah Andika bebas dari penjara.
Glenn Fredly @KapanLagi.com/Agus
Lagu yang satu ini paling pas dibawakan untuk melamar sang kekasih. Kita juga sering dengar lagu ini di acara resepsi pernikahan, banget.
Bertajuk Kisah Romantis, nyatanya tak ada kata-kata romantis di dalamnya. Ia lebih banyak menggambarkannya melalui ungkapan-ungkapan lain.
Mungkin itu yang ingin disampaikan Glenn ya. Untuk menjadi romantis tak hanya lewat kata-kata kok, tapi bisa juga dengan tindakan atau perhatian.
Kalau Glenn Fredly nyanyi lagu apa saja memang terdengar romantis ya. Apalagi dengan lirik yang seapik ini.
Ada Band @KapanLagi.com/Acat
Perubahan besar terjadi dalam formasi Ada Band sejak Baim hengkang sebagai vokalis. Posisinya digantikan Donnie Sibarani yang membawa nafas baru bagi band beraliran pop tersebut.
Debut Donnie terukir lewat album METAMORFOSIS yang menunjukkan dimulainya era baru Ada Band. Dalam album ini terdapat single Masih (Sahabatku Kekasihku) yang meledak di sekitar 2003.
Lagu tentang sahabat yang jadi kekasih ini cukup tenar di kalangan pecinta musik. Yang paling terngiang adalah di bagian reff nya:
Walau badai menghadang
Ingatlah ku kan slalu setia menjagamu
Berdua kita lewati jalan yang berliku tajam
Yap, tak ada kata 'masih' atau 'sahabatku kekasihku' di dalam bait liriknya. Tapi lagu ini tetap jadi favorit jika kita membicarakan Ada Band yang kini ditinggal Krisna, pentolan mereka.
Naif @KapanLagi.com/Agus Apriyanto
Buat para pecinta musik jadul, pasti hafal lagu-lagu Naif. Sebuah lagu unik menjadi debut David dan kawan-kawan di jagat musik, yakni Posesif.
Lagu ini jadi sensasi karena genre langka dan penampilan model pria yang kewanita-wanitaan. Sejak itu, demam musik lawas tersebar berkat kehadiran Naif.
Mungkin judul yang dipilih cukup susah diingat. Kebanyakan orang menyebut lagu ini sebagai 'Mengapa Aku Begini', yang merupakan syair di bagian reff.
Wajar saja, bagian itu punya nada yang sangat unik dan gampang diingat. Di situlah letak kehebatan Naif.
Selain Posesif, lagu berjudul Piknik 72 juga tak memuat kata tersebut di dalam liriknya. Tahu kan lagunya?
KapanLagi.com/Agus Apriyanto
Al Ghazali tak mau kalah dari sang ayah. Mewujudkan cintanya terhadap musik, putra sulung Ahmad Dhani merilis single Kurayu Bidadari beberapa bulan lalu.
Lagu ini menjadi penanda jika Al sudah mulai dewasa soal cinta. Di usia 17 tahun, memang cukup wajar jika Al memang siap pacaran.
Dalam lagu ini, memang terdapat kata 'merayu' dan 'bidadari'. Tapi kedua kata tersebut tak tergabung dalam satu rangkaian.
Kata 'bidadari' tertuang dalam bagian reffrain, yang diulang beberapa kali. Sedangkan kata 'merayu' hanya muncul sekali di verse awal.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/niz)
Advertisement