8 Fakta Yang Kamu Wajib Tahu Tentang Conchita Wurst

1. Wajah Aslinya Tampan!

Conchita/Splashnews©

Conchita Wurst adalah sebuah karakter alter-ego atau sisi lain dari seorang pria tampan yang bernama Thomas 'Tom' Neuwirth. Dia berasal dari Austria dan kini berumur 25 tahun.

Wajah 'pria' dari Conchita sebelum memutuskan berganti penampilan ini sebenarnya cukup tampan lho. Tepatnya pada tahun 2011 dia akhirnya berubah total.

Karakter Conchita ini diciptakan oleh Neuwirth untuk sebuah bentuk protes pada mereka yang selalu mem-bullynya waktu remaja. Teman-teman Neuwirth acap kali mempertanyakan orientasi sex-nya yang berujung pada hinaan dan sejenisnya.

Uniknya, walaupun memakai dress serba wanita lengkap dengan rambut panjangnya, Neuwirth tetap mengenakan janggut dan kumis. Nah, kabarnya itu semua asli lho, hanya dihighlight agar terlihat lebih tebal.

2. Mantan Boyband

Conchita/Splashnews©

Percaya nggak percaya, Neuwirth pernah membentuk sebuah boyband, tepatnya pada tahun 2006 silam. Beranggotakan empat orang, namanya adalah Jetzt Anders! yang memiliki arti 'Sekarang Berbeda!'.

Ceritanya, Neuwirth ikut ajang pencarian bakat menyanyi di Austria, STARMANIA. Sudah memiliki bakat menyanyi hebat sejak muda, ia dengan mudah lolos audisi.

Selanjutnya, penampilan Neuwirth di atas panggung STARMANIA makin menghebohkan, kemampuan olah vokalnya semakin terasah. Setelah melalui persaingan ketat, akhirnya, ia berhasil masuk babak grand final. Naas baginya, ia kalah dan hanya berada di urutan kedua.

Nah, setelah ajang tersebut usai, ia bersama tiga peserta STARMANIA lainnya membentuk boyband tersebut. Mereka sempat juga merilis sebuah single yang ngehits, judulnya Dieser Moment.

Video by: jetztanders

3. Pernah Gagal di Eurovision 2013

Conchita/Splashnews©

Tanpa alasan jelas, boyband tersebut bubar di tahun yang sama dengan berdirinya. Setelah itu, Neuwirth menghilang dari dunia entertainment tanpa kabar untuk beberapa tahun.

Pada tahun 2011, ia kembali dengan sebuah kejutan besar. Ya, inilah momen munculnya karakter alter-ego, Conchita. Ia kembali untuk ikut ajang talenta show lain bernama THE BIG CHANCE.

Nah, di ajang ini, salah satu penampilan Conchita yang paling mengagumkan tercipta. Yap, ia menyanyikan single lawas yang sempat booming di seluruh dunia, My Heart Will Go On (soundtrack TITANIC).

Lagi-lagi, Conchita harus mengubur impiannya untuk menjadi juara pada ajang talenta show setelah kalah di babak final. Kali ini yang mengalahkannya adalah duo hip-hop yang bernama Trackshittaz.

Video by: Alienhomeful

4. Jadi Pemain Film

Conchita/Splashnews©

Setelah kembali gagal di talenta show THE BIG CHANCE, kali ini Conchita tak lagi menghilang. Ia sempat eksis di dunia sosial media, terutama Youtube, dengan memberikan tutorial make-up, yang cukup memancing banyak follower.

Melihat penampilan dan bakat unik dari Conchita beberapa sutradara memberinya kesempatan untuk terjun ke dunia akting. Terhitung ia bermain pada dua acara televisi yang berbeda.

Film yang pertama tak diketahui judulnya, tapi ia berperan sebagai seorang pekerja kasar di pabrik ikan. Film keduanya sempat populer di Jerman, judulnya WILD GIRLS.

Konsepnya, Conchita bersama wanita-wanita cantik nan seksi lain bersatu untuk bertahan hidup di padang pasir namibia. Wah, bisa bayangin panas dan lembabnya tempat itu untuk Conchita dan teman-temannya?

5. Ditentang Banyak Pihak

Conchita/Splashnews©

Pada tahun 2013, Conchita ditunjuk secara sepihak oleh ORF, sebuah perusahaan hak siar di Austria untuk jadi wakil Australia di kontes Eurovision 2014. Buat kamu yang belum tahu, Eurovision adalah ajang musik tahunan yang diadakan untuk beberapa negara Eropa, masing-masing harus mengirimkan seorang penyanyi perwakilannya.

Nah, ditunjuknya Conchita sebagai wakil Austria itu sempat memancing ketidak sukaan para haters di beberapa negara. Parahnya, mereka membuat sebuah halaman facebook yang menentang Conchita.

Jumlah masyarakat yang menentang juga ternyata tak main-main, terhitung hampir 40 ribu orang me-like halaman tersebut. Mereka tidak setuju atas dipilihnya Cochita karena biasanya pemilihan dilakukan dengan cara voting, namun untuk tahun ini tidak.

Cochita sendiri dengan tenang menanggapi para haters-nya tersebut. Ia meminta toleransi dari publik untuk memberinya kesempatan tampil dan membuktikan diri.

6. Pancing Amarah Rusia

Conchita/Splashnews©

Seperti yang diketahui, Rusia dan Belarusia adalah dua negara Eropa yang menentang hubungan sesama jenis atau trans-gender dengan sangat keras. Di Rusia, Vladimir Putin selaku presiden sempat diprotes berbagai macam pihak atas hukum anti-gay yang ia terapkan dengan ketat itu.

Nah, dengan berpartisipasinya Conchita di ajang Eurovision 2014, jelas saja Rusia tak bisa tinggal diam begitu saja. Kabarnya, mereka melakukan protes akan keikutsertaannya.

Mereka sampai mengancam untuk memboikot ajang tersebut jika Conchita tidak dihapus dari daftar peserta. Namun untungnya, beberapa negara Eropa lain tak keberatan dengan hal itu, sehingga Eurovision 2014 tetap berlangsung.

Akhirnya Conchita keluar jadi pemenang pada ajang tersebut, mendapatkan voting yang cukup tinggi dari berbagai macam negara. Uniknya, Rusia juga turut memberikan pria ini vote lho.

7. Ingin Satukan Dunia

Conchita/Splashnews©

Kalian pasti sudah tahu kan kalau Conchita berhasil keluar sebagai pemenang dalam ajang Eurovision 2014 ini. Poin yang ia kumpulkan ialah sebesar 290, yang merupakan total poin maksimum di ajang tersebut. Mengagumkan!

Pada babak final ia melantunkan track berjudul Raise Like a Phoenix dengan sangat ciamik, yang akhirnya membuatnya meraih jumlah poin tak masuk akal itu. Nah setelah dinobatkan sebagai pemenang, Conchita sempat memberikan sebuah pidato pendek nan menyentuh.

"Malam ini aku dedikasikan pada semua orang yang percaya pada perdamaian dan kebebasan di masa depan. Kita ini satu, kita ini tak bisa dihentikan, " ungkapnya sembari tak kuasa meneteskan air mata.

Selamat buat Conchita untuk kemenangannya! Semoga karirmu di dunia musik makin terangkat ya!

8. Pilih Wanita Atau Pria?

Conchita/Splashnews©

Walaupun dianggap 'transgender' oleh banyak pihak, Conchita meyakinkan bahwa dirinya masih seorang laki-laki. Ia hanya gemar mengenakan baju wanita.

"Aku ingin membuat ini jelas. Aku bukan trans-sexual, melainkan seorang pria tulen dan aku akan tetap seperti itu. Aku tak berencana untuk berganti jenis kelamin, tapi memang aku suka mengenakan baju wanita," ungkap pria berusia 24 tahun ini, seperti yang dilansir situs Buzzfeed.

Ungkapan tersebut menampik tudingan-tudingan miring dari masyarakat yang menyatakan bahwa orientasi sex-nya tidak jelas. Walaupun sulit diterima, namun pilihan Conchita sudah bulat dan ia adalah seorang laki-laki sejati.

Bagaimana menurut kalian mengenai si wanita berewok ini? Ada yang tertarik menjadikannya pacar? :)