7 Rocker Yang Sebenarnya Iron Man

1. Lemmy Kilmister

www.rockol.com

Orang mengenalnya sebagai pion Motorhead, namun Lemmy sudah menjadi bagian dari rock and roll selama berpuluh tahun. Dia mendapatkan kontrak rekaman pertamanya pada 1965, dan masih disambut gegap-gempita di atas panggung, sampai sekarang.

Lemmy memainkan bas di Hawkwind pada 1971, dan dari sanalah akarnya terbentuk. Tentu, dia pernah juga ditangkap lantaran narkoba, namun toh di usia 60 tahun, karakter rock-nya tidak berubah sama sekali.

2. Mike Ness

@sadmanstongue.com

Dari scene punk, tak ada yang tak mengenal Mike Ness. Pria ini adalah salah satu penggerak scene, yang konsisten dengan pilihannya sampai sekarang. Karena peranannya, banyak band-band punk yang kini diperhitungkan secara internasional, yang lahir di California.

Mike adalah satu-satunya personel yang bertahan di band punk legendaris Social Distortion, selama 30 tahun lebih. Dia bertarung melawan sejumlah kecanduan dan berhasil menulis lagu-lagu jujur yang sampai kini disebut yang terbaik.

3. Alice Cooper

@www.starpulse.com

Enam dekade mengabdikan dirinya untuk rock, ini adalah pria yang sudah melewati berbagai rintangan dan tanjakan, namun masih percaya diri mengenakan make up di atas panggung.

Vincent Furnier merupakan nama aslinya, mengecap kejayaan luar biasa di tahun 60-an. Dengan cerdas, Alice Cooper memanfaatkan pisau guillotine, kursi listrik, darah palsu, sampai berbagai jenis reptil untuk meramaikan aksi panggungnya.

4. Trent Reznor

@www.telegraph.co.uk

Seorang jenius yang menonjol di tanah Amerika. Trent Reznor bukan cuma musisi, dia juga seorang produser dan sosok penting dalam perkembangan industrial rock bersama bandnya, Nine Inch Nails. Siapa yang bisa menyangkal pengaruh NIN terhadap scene industrial dunia?

Kolaborasi-kolaborasi Trent juga terbilang dahsyat, ditambah proyek-proyek sampingannya yang membuat orang terkesan. Dia bahkan tak segan melawan sebuah perusahaan label dunia dengan caranya sendiri. Dari atas panggung, tentu saja.

5. Dave Grohl

@loudwire.com

Nama satu ini begitu sering mondar-mandir sepanjang tahun 2012 sampai sekarang. Dari Nirvana, Dave Grohl mengambil alih spotlight bersama Foo Fighters. Dia berkolaborasi dengan banyak sekali - garisbawahi, banyak sekali musisi berkelas - dan lalu terlibat dalam proyek film SOUND CITY.

Apa mau dikata? Melepaskan diri dari bayang-bayang Kurt Cobain, Dave berhasil mengokohkan citranya sebagai seorang rocker baik hati.

6. Keith Richards

@handmademusicclubhouse.com

Mengapa bukan Mick Jagger? Karena yang hampir mati akibat overdosis adalah belahan jiwa Jagger, Keith Richards. Gitaris The Rolling Stones ini terlihat tak pernah kehabisan tenaga, bahkan di usia 69 tahun dia masih mengundang histeria para wanita.

Lebih dari senyumnya yang memang sangat menarik, Keith adalah penulis lagu dan pendiri The Rolling Stones. Kalau kamu melihat fotonya di usia 20-an dan sekarang, kamu hanya akan melihat perbedaan pada kulit. Sinar mata dan semangatnya, semua masih terasa muda.

7. Tim Armstrong

@www.gretschguitars.com

Operation Ivy, berlanjut ke Rancid, dan Transplants. Mendirikan Hellcat Records, Tim Armstrong merilis solo album, menjadi produser album Jimmy Cliff (seorang legenda musik dari Jamaika) dan menyutradarai sejumlah film, sambil tetap berakustik bersama Tim Timebomb.

Itulah yang sudah dilakukan oleh Tim Armstrong untuk musik yang dicintainya. Semua dikerjakan lengkap dengan attitude punk, yang tidak berubah sejak dua dekade lalu. Musiknya pun terus berevolusi, tanpa melupakan akarnya.