7 Penyanyi Berbakat Yang Diduga Idap Bipolar Disorder

1. Sting

©KapanLagi.com®

Siapa tak kenal pembetot bass legendaris dan paling berpengaruh satu ini, Sting. Mantan personel The Police ini mengaku dirinya sempat mengalami masa-masa sulit.

Dalam sebuah interview pada tahun 1996, Sting menyebut dirinya terserang manic depresif, sebutan lain bipolar disorder.

"Selama di The Police, aku seperti ingin bunuh diri. Pernikahan pertamaku dan hubunganku dengan personel band lainnya berantakan. Aku mengidap manic depresif," ujarnya dikutip dari Independent.

Dalam beberapa tahun belakangan, Sting juga jadi salah satu publik figur yang aktif mengampanyekan kesadaran tentang bipolar.

2. Marilyn Monroe

istimewa

Kematian Marilyn Monroe memang masih jadi misteri. Aktris sekaligus penyanyi yang jadi ikon budaya pop Amerika Serikat ini punya teka-teki yang menyelimuti hidup dan matinya.

Namun, dalam film dokumenter MARILYN MONROE: THE FINAL DAYS, Marilyn dikatakan harus berjuang melawan kecanduan obat-obatan dan penyakit jiwa. Baru diketahui, kalau ia menderita manic depresif, nama lain dari bipolar.

"Kami sudah tahu dia menderita manic depresif," ujar seorang psikiater, Hyman Engelberg. "Artinya dia selalu punya masalah dengan perubahan mood secara drastis," lanjutnya dikutip dari Health.com.

3. Sinead O'Connor

©fameflynet

Sinead O'Connor harus batalkan jadwal konsernya pada tahun 2012 karena masalah kesehatan. Bukan penyakit fisik tentunya, tetapi penyakit mental, yakni bipolar disorder. Panyanyi yang melejit lewat Nothing Compares 2 U itu mengalami depresi berat.

Namun, Sinead menyangkal dirinya terkena bipolar. Padahal, penyanyi 47 tahun itu sudah mendapatkan diagnosa medis dan menjalani perawatan. Ia kemudian menyebut dokter telah salah mendiagnosanya.

"Aku harus meninggalkan tur karena merasa tidak sehat akibat menjalani pengobatan. Aku berada dalam kondisi yang aku sendiri tidak yakin pernah mengalaminya. Itu semua adalah reaksi dari pengobatan," ungkapnya.

4. Kurt Cobain

istimewa

Bipolar tak pilih-pilih korban, penyanyi paling fenomenal semacam Kurt Cobain adalah contohnya. King of grunge ini bahkan sampai meninggal dunia secara tragis, yang diduga tak bisa lagi menahan gangguan mental yang dialaminya.

Dugaan ini makin menguat setelah salah satu lagu Nirvana yang ditulis Kurt adalah Lithium. Seperti yang diketahui, Lithium adalah obat untuk para penderita bipolar disorder.

Dikutip dari Bipolar-Lives, sepupu Kurt, Beverly Cobain, yang juga seorang perawat kesehatan jiwa, mengungkapkan fakta penyakit suami dari Courtney Love ini.

"Kurt pasti tahu, bipolar tak sulit dikendalikan, dan diagnosis penyakit ini sangat penting. Sayangnya, penanganan Kurt yang salah justru makin memperparah kondisinya," jelas Beverly.

5. Chris Brown

©fameflynet

Chris Brown secara menghebohkan menganiaya mantan kekasihnya, Rihanna. Ia pun menjadi bulan-bulanan media dan berhadapan dengan hukum. Putus dari penyanyi Diamonds, aksi Chris makin menjadi.

Ia berkali-kali terlibat kasus kekerasan. Bahkan, ia pun harus mendekam di penjara karena sikap brutalnya. Akibatnya, penyanyi RnB yang digadang-gadang bakal gantikan Michael Jackson ini mengalami masa sulit. Proyek albumnya harus tertunda berkali-kali.

Belakangan terungkap di persidangan, di sana tertulis jika Chris adalah pengidap penyakit mental gangguan bipolar dan gangguan stres pasca trauma.

"Saudara (Chris) Brown menjadi agresif dan berperilaku kasar karena penyakit mental yang tidak diobati, gangguan tidur yang parah, penyalahgunaan obat, dan gangguan stres pasca trauma yang diidapnya," tulis dokumen persidangan, dikutip dari MTV.

6. Demi Lovato

©splash

Sudah sejak lama, Demi Lovato harus hidup dengan bipolar disorder. Penyanyi Really Don't Care ini menyatakan hidupnya begitu berat. Namun, Demi tak segan mengakui bahkan menceritakan pengalamannya menghadapi bipolar.

"Saya Demi Lovato. Saya adalah penyanyi, penulis lagu dan aktris. Saya juga harus hidup dengan penyakit bipolar," ujarnya dalam dalam sebuah video iklan layanan masyarakat.

Bipolar bisa mengubah mood seseorang secara tiba-tiba dan drastis, kemudian bisa juga berlarut-larut merasakan momen depresif. Tak mudah memang untuk bisa mengontrol penyakit yang berhubungan sel di otak pengidapnya ini.

"Depresi bipolar sangat menjerumuskan hidup saya, tapi hari ini saya bangga saya bisa mengatakan bahwa saya adalah bukti nyata jika seseorang bisa hidup, mencintai dan tetap sehat dengan penyakit bipolar ketika mereka mendapatkan pengetahuan, dukungan dan perawatan kesehatan yang mereka butuhkan," katanya kemudian.

7. Marshanda

©KapanLagi.com

Baru-baru in Marshanda buka suara tentang penyakit yang bipolar. Seperti yang sudah santer beredar, Marshanda sejak tahun 2009 divonis bipolar oleh seorang dokter bernama dr. Richard.

"Aku tahun 2009 divonis bipolar II. Bipolar itu kayak kalo cewek-cewek ada halangan jadi sensi, lalu happy lagi. (Aku) sering manic gitu, pas lagi seneng tinggi tapi perubahan (mood) cepet lagi ke bawahnya," kata Chaca, sapaan akrab Marshanda.

Marshanda sendiri mengakui masa kecil dan remajanya kurang begitu baik. Ia sering memendam perasaan dan berujung pada depresi berkepanjangan. Trauma inilah yang diduga menyebabkan Marshanda menderita bipolar. Namun, Marshanda kini merasa dirinya telah sembuh dari bipolar karena bisa mengendalikan emosinya.

"Sekarang udah tidak ada bipolar, baru tadi pagi dibilang gitu. Mereka (dokter) lihat dari beberapa usaha yang aku lakukan berhasil," lanjutnya.