Diterbitkan:
Ujung-ujungnya para musisi ini harus rela menghabiskan waktunya di penjara. Siapa saja mereka? Apa kasusnya? Simak ceritanya pada halaman berikut ini.
Advertisement
ian-brown.co.uk
Tahun 1998 atau sekitar 10 tahun setelah debut fenomenal bersama bandnya, pentolan Stone Roses, Ian Brown pernah perang argumen dengan salah seorang pramugari. Debat itu berlangsung sengit dan Ian bereaksi dengan menghampiri pintu kokpit.
Ian pun dianggap membahayakan penerbangan. Beberapa waktu kemudian ia didakwa melakukan ancaman. Alhasil Ian harus menghabiskan dua bulan waktunya di penjara.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
fameflynet
Frontman Libertines, Pete Doherty adalah rocker yang cukup sering berurusan dengan hukum. Salah satu kasusnya yang paling terkenal adalah saat dia menjadi tersangka atas kepemilikan heroin. Akibatnya, mantan kekasih Kate Moss ini harus mendekam di penjara selama dua bulan.
Advertisement
fashionpilule
Bassist legendaris Sex Pistols, Sid Vicious pernah dipenjara dengan tuduhan menikam kekasihnya sendiri, Nancy Spungen hingga tewas. Ia sempat bebas setelah ada jaminan. Namun sayang, ia justru meninggal saat tidur setelah overdosis heroin.
fameflynet
Tahun 1993 silam Eddie Vedder ditangkap pihak berwajib setelah dituduh terlibat dalam perkelahian di New Orleans. Saat itu Eddie dikabarkan tengah mabuk berat dan dianggap memicu keonaran. Akibatnya, pentolan Pearl Jam pun harus berkenalan dengan tembok dingin di balik jeruji besi.
wikipedia
Vokalis Lamb Of God, Randy Blythe terpaksa mendekam di penjara lebih dari satu bulan setelah dianggap sebagai pelaku pembunuhan fansnya sendiri, Daniel N. Daniel meninggal setelah koma 14 hari karena pendarahan di otaknya akibat moshing yang ia lakukan dan dikabarkan didorong oleh Randy.
www.facebook.com/timlambesisofficial
Percobaan pembunuhan pada istrinya sendiri membuat vokalis As I Lay Dying harus rela menghabiskan harinya di penjara. Ia akhirnya dibebaskan setelah membayar uang jaminan sebesarĀ USD2 juta (sekitar Rp19,6 miliar).
www.facebook.com/pages/Pussy-Riot
Tahun lalu dunia dihebohkan oleh penahanan para personel Pussy Riot setelah dituduh menghina Presiden Vladimir Putin lewat lagunya pada sebuah konser di gereja.
Dari empat personel, hanya satu yang akhirnya dibebaskan. Tiga lainnya harus rela menghabiskan waktunya di penjara.
Dalam kasus ini, pemerintahan Rusia terus disorot dunia. Beberapa musisi lain termasuk Madonna turut aktif memberi dukungan moral bagi band beraliran punk ini.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/adb)
Advertisement