5 Tantangan Terbesar Agnez Mo Untuk Go International!

Penulis: Trian Sulaiman

Diperbarui: Diterbitkan:

5 Tantangan Terbesar Agnez Mo Untuk Go International!
Agnez Mo ©KapanLagi.com
Kapanlagi.com - Agnes Monica telah mengubah penampilannya untuk bisa merasakan glamornya Hollywood. Pertama, ia mengubah nama panggungnya jadi Agnez Mo agar bisa diterima oleh pasar internasional.


Yap! Dalam kurun dua tahun, penyanyi yang bernama lengkap Agnes Monica Muljoto ini berhasil membuktikan kepada orang-orang yang mencibirnya, jika impiannya kini semakin nyata. Go International bukan mimpi lagi, tetapi sebuah realita yang kini mulai dijalani.


Nah, meski sudah semakin nyata. Namun, tantangan besar ada di depan mata Agnez. Apakah ia akan mampu melewati tantangan ini? Buktikan di sini.

1. Target Bully

Hampir dipastikan, setiap sosok yang stand out memiliki risiko yang tinggi jadi sasaran bullying. Yang salah satu bentuknya adalah cyber bullying lewat social media. Agnes Monica atau Agnez Mo pun tidak akan lepas dari hal tersebut.

Kemungkinan Agnez bisa mengatasi ini. Contohnya, saat dirinya selalu jadi korban bully gara-gara impiannya untuk go international sejak beberapa tahun lalu. Agnez tetap hidup di dalam mimpinya, dan kini hal itu pun semakin terwujud. Seperti mantra saktinya, Dream, Believe, and Make It Happens.

 

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

2. Fashion Police

Agnez Mo pasti akan tampil di event-event internasional. Nah, bagi bintang Holywood, fashion dan penampilan diri baik saat melenggang di red carpet atau beraksi di panggung adalah sebuah harga mati. Istilahnya mungkin Dress To Kill.

Media luar pun akan menyoroti pilihan outfit para pesohor dengan sangat tajam. Tidak jarang, mereka selalu memberikan kritik yang pedas dan frontal untuk mendeskripsikan penampilan dari ujung kaki sampai rambut.

Agnez Mo ©KapanLagi.com/BambangERoss

Memang, Agnez adalah salah satu penyanyi Indonesia yang fashionable. Namun belum tentu di Holywood ia bisa memiliki predikat demikian. Contohnya, saat Agnez mendapat label dari Buzzfeed sebagai The Most Drab Celebrity Outfit of The Week, atau selebriti dengan pakaian terjelek. Kala itu, Agnez memakai distressed shorts denim yang dipadukan dengan crop top dan vest batik.

Jangan lupakan bagaimana social media merespon 'celana popok' Agnez di klip Coke Bottle. Hal ini akan jadi tantangan yang harus ditaklukkan penyanyi berusia 27 tahun tersebut.

3. No Nasionalisme

Motivasi Agnez Mo untuk go international adalah mengharumkan nama Indonesia di kancah industri entertainmen dunia. Agnez pun akan selalu membawa identitasnya sebagai orang Indonesia di sana, seperti selalu menampilkan batik dalam berbagai kesempatan.

Agnez Mo ©KapanLagi.com/BambangERoss

Hanya saja, kadang pergaulan international dan multikulturalisme tidak seramah yang kita duga. Kadang, isu-isu rasis masih sering terjadi di sana-sini.

Hal ini pun dialami oleh Lorde. Penyanyi peraih dua Grammy dan kekasihnya itu mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan karena identitasnya yang unik. Begitu juga yang terjadi dengan EXO dan Girls Generation saat keduanya jadi nominasi di European Music Award dan Youtube Music Awards.

 

4. Haters, Haters and Haters

Haters adalah fenomena tersendiri di industri musik. Kesuksesan yang diraih oleh Agnez Mo membuatnya memiliki basis fans yang begitu die-hard. Namun, hal itu tidak menjamin Agnez luput dari para haters.

Haters itu ada di antara 10,5 juta followers Agnez di Twitter. Pasalnya, haters tidak jauh berbeda dari fans. Jika fans mengikuti kegiatan idolanya untuk menambah rasa suka, maka haters melakukannya untuk menyerang dengan mencari kejelekan dan blunder. Alhasil, semakin populer Agnez Mo di dunia musik internasional, semakin besar pula yang tidak akan suka kepadanya.

Mungkin akan ada yang tidak suka dari caranya bernyanyi, personality-nya, musiknya, penampilannya, asalnya, atau justru fansnya sendiri. Seperti yang juga dialami oleh Justin Bieber belakangan ini.

5. Pengakuan Billboard

Tantangan Agnez Mo untuk sukses di kancah musik dunia adalah lewat Billboard. Lorde telah membuktikannya, setelah dua bulan lebih bertengger di posisi satu tangga lagu Billboard, sampai mengantarkannya meraih dua Grammy 2014.

Agnez Mo ©KapanLagi.com/BambangERoss

Lalu, bagaimana dengan Agnez? Meski menggandeng Timbaland dan T.I tetapi single Coke Bottle masih belum masuk Billboard setelah dirilis sejak beberapa waktu lalu. Apakah ini bukti lain - yang paling populer di MTV pun bukan jaminan sebuah single dapat laris manis? Hanya Agnez dan waktu yang akan menjawabnya, setidaknya sampai album debutnya berhasil dirilis nanti. Kita lihat saja nanti.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/trn)

Editor:

Trian Sulaiman

Rekomendasi
Trending