Diperbarui: Diterbitkan:
Perkawinan musik metal yang ekstrim dan hardcore punk yang cepat bertenaga sangat membebankan bagi sang vokalis metalcore. Yup, vokalis yang mengusung genre metalcore tidak hanya harus sekedar scream dengan sangat bagus, tetapi juga harus terdengar melodius.
Oleh karena itu, menjadi vokalis metalcore memang tidak mudah. Untuk menghasilkan scream, growl dan clean yang baik, diperlukan skill yang tinggi. Salah melakukannya bisa berakibat fatal. Seperti pita suara yang rusak atau stamina vokal yang terkuras di tengah konser. Nah, untuk tahu siapa yang paling jagoan jadi screamers paling keren di scene metalcore saat ini, ada baiknya untuk menyimak lima orang yang telah dikumpulkan oleh KapanLagi.com® berikut ini.
Advertisement
©facebook.com/augustburnsred
Jake Luhrs selalu tampil stand out bersama August Burns Red, band metalcore yang diusungnya sejak 2003 silam. Performanya didukung oleh teknik scream yang epic.
Jake memiliki scream yang powerful, penuh passion dan agresif. Gaya vokal Jake ini berhasil mengimbangi riff-riff gitar August Burns Red yang progresif. Makanya, Jake sering dianggap sebagai salah satu vokalis yang memainkan counterpart scream terbaik di scene metalcore.
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
©facebook.com/ofmice&men
Austin Carlile termasuk penyanyi yang berani mengambil resiko. Hal itu terlihat dari gaya vokal yang selalu disuguhkan pria berusia 26 tahun dari Florida ini.
Ciri khas vokal Austin adalah scream kering yang bertenaga hingga mencapai nada yang tinggi. Sebenarnya, gaya vokal yang dipilih oleh Austin dapat dengan mudah merusak pita suaranya. Namun, mantan vokalis Attack Attack ini tidak ambil pusing dan hasilnya sungguh luar biasa. Vokalnya jadi terdengar sangat mengerikan, yang membuatnya jadi terlihat menonjol dari vokalis metalcore lainnya.
Advertisement
©facebook.com/BMTH
Seperti kebanyakan vokalis metalcore lainnya, Oliver Sykes juga awalnya melakukan screaming dengan teknik yang salah. Hal itu bisa terdengar di album pertama Bring Me The Horizon, Count Your Blessings yang dirilis pada tahun 2006 lalu.
Sampai akhirnya, pada album terakhir Bring Me The Horizon, SEMPITERNAL, vokal Oli terdengar sangat kabur. Dalam konteks yang positif, kadang sulit dibedakan mana part Oli saat sedang clean vocal dan screaming. Justru itulah keunggulan yang tidak dimiliki vokalis lainnya. Screaming telah menjadi cara bernyanyi Oli secara natural.
Sebelum menggarap album SEMPITERNAL, Oli mempelajari teknik vokal scream dan growl yang baik kepada Melissa Cross. Melissa yang merilis DVD The Zen of Screaming itu mengarahkan gaya vokal Oli agar tidak merusak pita suaranya, sekaligus menyempurnakan karakter suaranya.
©facebook.com/ARCHITECS
Architects beruntung memiliki Sam Carter sebagai vokalis. Band yang terbentuk di Brighton, Inggris, ini memainkan musik metalcore yang agresif dengan beatdown yang lumayan rapat.
Nah, vokal Sam memberi energi tersendiri di lagu-lagu Architecs. Ia memiliki gestur suara yang menyatukan aksen garang dan melodi yang membius. Keseimbangan yang sempurna dari gaya screaming tersebut bisa dirasakan di album teraKhir Architects, LOST FOREVER//LOST TOGETHER. Soalnya, vokal yang keluar dari pita suara Sam sangat mengisi dan enak didengarkan di album tersebut.
©facebook.com/TDWP
The Devil Wears Prada adalah salah satu band metal yang paling intense belakangan ini. Bahkan, mereka baru saja menyambangi Indonesia untuk promo album terbarunya beberapa waktu yang lalu. Eksistensi The Devil Wears Prada tidak bisa dilepaskan dari sosok sang frontman, Mike Hranica.
Vokalis The Devil Wears Prada, Mike Hranica, memiliki kharisma dan jiwa showmanship yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia selalu membuat konser The Devil Wears Prada selalu menarik dari caranya bernyanyi. Mike memiliki karakter vokal yang tebal, yang membuat suara dihasilkannya bertenaga tanpa kehilangan stamina.
Nah, menurutmu, ada yang lebih keren dari lima screamers band metalcore ini?
(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)
(kpl/trn)
Advertisement