21 Tahun Berkarir di Dunia Musik, Ini Duka Yang Dirasakan Rossa

Penulis: Natanael Sepaya

Diterbitkan:

21 Tahun Berkarir di Dunia Musik, Ini Duka Yang Dirasakan Rossa Rossa © KapanLagi.com/Budy Santoso

Kapanlagi.com - Bagi Rossa, tentu tidak mudah untuk tetap konsisten menjalani karirnya di dunia musik. Namun setelah 21 tahun berkarir, penyanyi berwajah imut ini pun tak bisa menyembunyikan rasa senangnya. Bahkan, Rossa sangat bersyukur atas setiap kesempatan yang dipercayakan untuknya selama berkarir.


"(Berkarir selama) 21 tahun, aku cuma ngerasa bersyukur banget, 21 tahun penuh kebahagiaan, cemerlang, yang artinya berkah aja. Apa yang aku dapatin alhamdulillah. Kalau aku berdoa mau keluar album, semoga aku gak mengecewakan siapapun dan bisa menguntungkan semua pihak. Aku puas dengan apa yang aku kerjain, aku puas dengan pilihan-pilihan yang aku ambil. Alhamdulillah semua berjalan seperti yang aku mau. Malah bahkan dikasih lebih," ujarnya saat ditemui di JCC, Senayan Jakarta Pusat, Minggu (12/3).


Namun ketika Rossa diminta untuk membuka sedikit memori lamanya, sahabat dekat Afgansyah Reza ini tidak menepis kalau ia selalu merasakan jatuh-bangun selama menjalani karir di industri musik Tanah Air. Tapi nyatanya, Rossa sendiri tidak menyangka kalau ia tetap diberikan jalan untuk terus berkarir di dunia musik sampai hari ini.


Rossa, ketika mengungkap kisah duka dan syukurnya selama 21 tahun berkarir di dunia musik © KapanLagi.com/Budy SantosoRossa, ketika mengungkap kisah duka dan syukurnya selama 21 tahun berkarir di dunia musik © KapanLagi.com/Budy Santoso


"Jatuh bangun iya, dulu aku sempat dipertanyakan. Apalagi di album NADA-NADA CINTA ke album TEGAR. Aku kan sempat jeda selama 3 tahun, selama 3 tahun aku selesaikan kuliah. Banyak orang yang, 'ah elu paling nyanyi cuma 1 lagu terus sudah,' ternyata rejeki aku lebih dari itu. Sampai sekarang aku masih konsisten, sampai sekarang," lanjutnya sambil tersenyum.


Begitu juga dengan duka yang ia rasakan dan alami selama membangun karirnya. Hanya saja, Rossa sendiri memilih untuk menjadikan itu sebagai bagian dari masa lalu yang akan terus ia kenang sebagai sebuah semangat untuk tetap menawarkan musik serta penampilan yang maksimal.


"Misalnya kadang ketika di TV atau di panggung, orang-orang kan nggak tau entah kita lagi sakit,  lagi sensi,  lagi sedih atau gimana. Pernah aku lagi pas ngalamin macem-macem, jalanin hal sulit.  Aku nangis banget di belakang panggung. Terus gak lama aku dipanggil ke atas panggung. Ya sudah, seolah-olah lupa aja dengan kesedihan aku, kalah dengan euforia penonton dan waktu itu aku cuma pengen nyanyi dan bahagiakan semua orang. Tetapi begitu aku turun panggung, kembali lagi ke kehidupan nyata," pungkasnya.


(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/aal/ntn)

Reporter:

Sahal Fadhli

Rekomendasi
Trending